Hati-hati Dengan Informasi: Video Pencerahan Sikap Dalam Menerima Informasi

Ilustrasi
Sumber: suara-islam.com
Informasi bisa membuat hidup kita mudah, bisa juga membuat kita celaka
Ada orang yang masuk penjara gara-gara mentweet atau memposting status di media social
Tak jarang permusuhan antar kelompok gara-gara informasi yang mengadu domba

Berita, Fakta, Prasangka, Gosip, dan Fitnah bercampur aduk
Kalau tak pandai memilah bisa bahaya
Karena itu tak heran Rasul bersabda, “salamatul insan fii khifdzil lisan”
Keselamatan seseorang tergantung pada menjaga lisan

Lisan disini bukan hanya kata-kata yang keluar dari mulut kita
Tapi juga tweet dan status yang kita posting
Informasi yang kita share
Berita sms dan bbm yang kita broadcast


Bagaimana seharusnya kita mengolah informasi?
  1. Tabayyun atau konfirmasi
  2. Allah mengajarkan kita untuk selalu konfirmasi
    “Jika datang kepadamu orang fasik dengan informasi maka tabayyunlah atau konfirmasi cek dan ricek" (QS. Al-Hujarat [49]:6)
    Kadang kita menerima broadcast message tanpa pikir panjang kita membroadcatnya lagi ke seluruh kontak kita tanpa mengecek kebenarannya
    Itulah sifat dasar kita, malas mengecek informasi
    Karena itu suatu informasi bisa menyebar begitu cepat tak terbendung
    Konon ketika kabar baik baru menyebar beberapa kilo meter, kabar buruk sudah melesat mengelilingi bola dunia
    Ketika sebuah informasi sudah menyebar akan sulit membendungnya

  3. Zhan atau prasangka
  4. Kadang informasi yang kita terima mengandung prasangka
    Jika kabar itu benar maka itu ghibah, jika kabar itu salah maka itu fitnah
    Taka da pilihan makanya jangan ikut-ikutan menyebarkannya
    “Sesungguhnya prasangka tak memberimu sedikitpun kebenaran” (QS-An-Najm: 28)
    Dalam bahasa Inggris prasangka adalah Pre Judice,
    yang berasal dari pre = sebelum dan Judice = menghukum
    Jadi prasangka adalah menghukum orang sebelum kita tahu informasi yang lengakap

  5. Bicara yang baik atau diam
  6. Taqwa itu seperti orang yang berjalan diantara duri-duri
    Jadi selalu hati-hati agar tak terkena duri
    Demikianlah sikap orang yang bertaqwa terhadap informasi
    Tak asal percaya dan berfikir 1000 kali sebelum menyebarkannya
    Jika kita mudah menerima dan mengirim semua informasi yang kita lihat dan dengar
    Maka menurut Rasul kita ini termasuk pendusta
    “Cukuplah dikatakan pendusta orang yang menceritakan semua yang dia dengar” (HR. Muslim)
Sebelum mengshare berita tanyakan kepada dirimu tentang beberapa hal berikut

  1. Apakah berita ini benar? 
  2. Apakah saya sudah mengkorfirmasi kebenaran berita ini? 
  3. Apakah ini Fakta atau Prasangka? 
  4. Jika berita ini fakta dan benar, apakah memang perlu disebarkan? 
  5. Apakah ada orang yang merasa disakiti dengan berita ini? 
  6. Apakah berita ini memberikan kebaikan atau justru menyulut permusuhan?
(dikutip dari isi video dibawah ini:)




*****

Apakah kamu punya cerita inspiratif seputar hijab (hijab story, jodoh, pernikahan)? Atau punya tips tentang perempuan dan hijab (fashion, kecantikan, kesehatan, makanan, resep masakah atau tutorial hijab? Ayo kirimkan ke email redaksi: coveringhijab@gmail.com sertakan juga biodata singkat kamu ya

Lets be part and being useful hijabers with BeeHijab

*****

Comments

Popular Posts